Apakah PTK Bisa Dilakukankan Pada Masa Pendemi Covid-19?


Pandemi Covid-19 yang terjadi tentu sangat mempengaruhi berbagai kebijakan pemerintah, termasuk dalam hal kebijakan bidang pendidikan.

Salah satunya proses pembelajaran yang tidak bisa dilakukan secara tatap muka, yaitu dilakukan secara daring (dalam jaringan) dengan cara belajar dari rumah masing-masing.

Dengan kondisi seperti ini sering muncul pertanyaan apakah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bisa dilakukan pada "masa pandemi"?

Masa pandemi yang dimaksud disini adalah proses pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka melainkan secara daring dari rumah-masing.

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut ada baiknya kita memperhatikan beberapa hal berikut:

Apa itu PTK?

Penelitian Tindakan Kelas disebut juga Classroom Action Research (CAR). Penelitian ini bukan hanya dilakukan oleh dosen dan guru, namun juga oleh kepala sekolah dan pengawas. Penelitian Tindakan Kelas bersifat komprehensif untuk perbaikan kinerja, dan lain-lain. Penelitian ini dapat mengantisipasi tindakan tidak terduga yang dapat muncul dalam kegiatan pembelajaran.

Teknisnya, dapat dilakukan secara langsung kepada siswa yang sedang belajar. Guru menerapkannya kepada siswa untuk menentukan aktivitas pembelajaran yang sesuai. 

Metode penelitian tindakan kelas memiliki tiga tahap, yaitu (1) Menyusun rencana tindakan (Planning), (2) Pelaksanaan Tindakan (Acting), (3) Pengamatan (Observasi), dan (4) Refleksi (Reflecting). (Hilda Oktri Yeni)

Tujuan PTK

Sesuai dengan nama PTK maka tentu saja tujuan dari dilakukannya PTK adalah untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di kelas.

Apakah PTK Bisa Dilakukan Pada Masa Pandemi?

Menurut Prof. Dr. Tri Marhaeni Pudji Astuti, M.Hum, dosen Universitas Negeri Semarang dan juga salah seorang anggota tim penilai angka kredit pusat, melalui tulisan tulisan Riful Hamidah mengatakan bahwa "Penelitian Tindakan Kelas tidak bisa dilaksanakan di masa Belajar dari Rumah dengan model pembelajaran daring. Hal ini disebabkan karena beberapa alasan, yaitu:

  1. PTK dilaksanakan dengan tujuan menyelesaikan masalah yang terjadi di kelas
  2. Di dalam PTK hal yang dilihat adalah proses perubahan pembelajaran di kelas ketika siswa dalam kondisi yang sama dan waktu yang sama pula sedangkan kalau Belajar dari Rumah dengan menerapkan pembelajaran daring kondisinya berbeda, tidak bisa dibandingkan karena antarsiswa tidak tahu kondisinya seperti apa.
  3. Sulit melakukan observasi kelas untuk mendukung pembahasan hasil." (Sumber: Riful Hamidah)
Meskipun guru tidak bisa melukakan PTK dimasa belajar dari rumah beliau menyarankan guru tetap bisa membuat bast practice berdasarkan pengalaman yang diperoleh selama melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan pembelajaran model daring.

Semoga ini memjawab pertanyaan bapak-ibu guru, mudah-mudahan pandemi segera berlalu. Amin!

Pak DZ

Guru Matematika SMA Negeri 5 Kejuruan Muda

Lebih baru Lebih lama